Fahrenheitbot.my.id –
Jakarta – PT Gema Kreasi Awal (GKP), perusahaan pertambangan Nikel yang beroperasi dalam Pulau Wawonii, Kota Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, melakukan pemberdayaan dan juga pembinaan bagi rakyat lingkar tambang.
Manager Corporate Social Responsibility PT GKP Alexander Lieman mengatakan pada acara Tamasya Award, inisiatif perusahaan di memaksimalkan hal ini adalah dengan mengutamakan aspek kemandirian ekonomi.
Salah satunya melalui kegiatan pengembangan hasil Kacang Mete dengan nama Samaturu kemudian komoditas keripik kelapa dengan nama Mohawi menitikberatkan pemberdayaan kalangan ibu rumah tangga penduduk lingkar tambang.
Dia menjelaskan, lebih tinggi dari 30 ibu-ibu rumah tangga yang digunakan terlibat juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dia di menghasilkan hasil lokal asli dari Roko-Roko, Pulau Wawonii ini. Proyek ini juga turut berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
Peran perusahaan pada mendampingi penyelenggaraan kegiatan ini sampai berhasil mendapatkan Sertifikat Halal, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), kemudian juga memacu pelaku acara untuk mendapatkan pasar-pasar baru.
“Apa yang telah dijalankan PT GKP ini juga tak akan berhasil tanpa keterlibatan dengan segera dari publik lingkar tambang. Penghargaan ini bukanlah hanya saja untuk kami, tapi juga untuk warga sekitar. Hal ini jadi semangat baru yang tersebut luar biasa untuk kami semua untuk memberikan yang lebih besar baik lagi untuk rakyat lingkar tambang,” ujar Bambang Murtiyoso, General Manager External Relations PT GKP.
Di kesempatan yang dimaksud sama, Menteri ESDM Arifin Taslim menekankan kegiatan ini merupakan apresiasi terhadap perusahaan pertambangan mineral lalu batubara di area Indonesia yang tersebut telah dilakukan melakukan kinerja inisiatif PPM tahun 2022 berdasarkan hasil penilaian yang diadakan ahli regu independen.
Arifin juga menyampaikan kalau pada dunia pertambangan dengan tantangannya seperti konflik lahan, ketergantungan perekonomian masyarakat, kehancuran lingkungan, pemanasan global juga tren pemanfaatan energi bersih ke depan. Diharapkan seluruh perusahaan mineral kemudian batubara sanggup terus mengakibatkan pembaharuan lalu dampak yang tersebut positif di menghadapi tantangan-tantangan ini.
Artikel Selanjutnya Moonjoongki, Selebgram & Pengusaha Muda RI ‘Raja’ Digital